Selasa, 22 Juli 2008

DAUN BINAHONG YANG MUJARAB

Baru sabtu-minggu lalu, kami sekeluarga pergi k puncak. Arisan keluarga besar Mas Irwan (suami). Memang sudah lama Mas Irwan punya alergi gatal-gatal di badan kalau terkena hawa dingin. Dengan berbekal obat ctm dan insidal, berangkatlah kami ke Cisarua, Bogor.

Waktu di Puncak, gatal2nya itu biasa saja. Maksudnya g sampe seluruh badan. Tapi setelah sampai di rumah pada minggu sore, gatalnya semakin jadi… Senin paginya… Seluruh badannya dari ujung rambut sampai ujung kaki penuh bentol gementol.. dan tentu saja SANGAT SANGAT GATAL….

Dan tidak cuma gatal… Bikin DEMAM juga… Kasian banget ngeliatnya…

Padahal udah minum obat. Tapi masih belum sembuh juga. Jam 8, kakak saya, Mbak Ning, bawa daun binahong untuk dilulurin ke badan Mas Irwan yang gatal2. Juga memakan daun binahong itu seperti lalap. Kata Mas Irwan, rasanya pahit seperti daun pepaya.

Siangnya, setelah tertidur sebentar, Mas Irwan udah segar, dan bentol gementol serta gatal2 di badannya BERKURANG. Malamnya sebelum tidur, Mas Irwan minum lagi seduhan daun binahong. Selasa pagi udah gak ada keluhan sama sekali. Badannya bersih dari bentol, dan tentu saja gatalnya HILANG.

Bener-bener mujarab daun binahong itu. Setelah saya search di inet, saya temukan informasi mengenai daun binahong yang saya copas dari blognya pak prayudi Nuwun sewu…: (
http://prayudi.wordpress.com/2007/12/03/binahong/, juga di site http://darfaherba.blogspot.com/2007_12_01_archive.html)
Binahong adalah tanaman obat dari daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama asli Dheng San Chi. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Di kawasan Asia Tenggara, tumbuhan ini merupakan konsumsi wajib penduduk Vietnam ketika melawan invansi Amerika, namun sayangnya tanaman ini masih asing untuk daerah Indonesia.Tumbuhan merambat ini misterius karena belum banyak literatur maupun penelitian ilmiah yang mengungkapkan khasiatnya. Namun, secara empiris, masyarakat memanfaatkannya untuk membantu proses penyembuhan beragam penyakit.
Ada cerita, dalam perang Vietnam beberapa dekade lalu, tentara Amerika terheran-heran, bagaimana bisa tentara Vietkong terlihat segar bugar meski sebelumnya terluka parah. Setelah ditelusuri, obat mujarab untuk menyembuhkan luka luar maupun dalam akibat tembakan maupun goresan senjata tajam adalah binahong.
Seluruh bagian tanaman menjalar ini berkhasiat, mulai dari akar, batang dan daunnya. Pemanfaatanya bisa direbus atau dimakan sebagai lalapan untuk daunnya. Tanaman ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra Linn).
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Kini bibitnya mudah dibeli di objek wisata Kopeng. Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.

KHASIAT BINAHONG

Khasiat Utama
  1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
  2. Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah
  3. Mencegah stroke, maag, asam urat
  4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh
  5. Wazir (ambeien)
  6. Melancarkan buang air kecil, buang air besar
  7. Diabetes, dll
Khasiat Tambahan
  1. Sariawan berat
  2. Pusing-pusing
  3. Sakit perut

Kamis, 17 Juli 2008

CABUT GIGI SUSU

Namanya anak-anak… semuanya harus dipersiapkan sebaik-baiknya. Contohnya aja kalau mau bepergian. Apalagi, kalau si anak tidak bisa bersahabat sama kendaraan roda empat. Alias gampang mabuk. Kedua anak saya, Alam dan Faiz memang gampang mabuk kalau naik mobil. Sangat sangat merepotkan. Harus sedia antimo anak, bawa baju ganti, lap, minyak kayu putih buat pijit-pijit, dan yang ga boleh ketinggalan… plastik kresek.. Kalau bisa warna hitam, supaya tidak memberikan penampakan yang kurang sedap J. Apabila persiapan sudah oke… barulah kita berangkat… naik mobil… Brum…

Naa… acara cabut gigi susu anak juga sama repotnya. Apalagi jika mamanya punya paranoid sendiri sama dokter gigi. Tadinya sih biar si anak ditemani sama ayahnya saja. Gak taunya si ayah juga paranoid. Jadilah kita beramai-ramai ke dokter gigi… biar adil… hehehe…

Ini kisah saya dan Alam waktu mau cabut gigi:
Untuk menyiapkan mental Alam (juga mamanya… J), jauh-jauh hari sebelum ke dokter gigi, saya sudah menanamkan pengetahuan mengenai gigi susu yang memang akan tanggal (copot) lalu akan tumbuh gigi baru. Kebetulan gigi tetap Alam yang bagian depan atas, sudah mau tumbuh, sehingga mendorong gigi susunya. Sehingga gigi susunya itu goyah. Supaya pertumbuhan gigi tetapnya itu tidak terganggu, sebaiknya si gigi susu memang harus segera dicabut. Kebetulan juga… gigi geraham saya sepertinya harus dicabut, karena sudah sangat bolong, dan (tentu saja) sakiiiittt… L

Dengan alasan saya juga mau cabut gigi, Alam saya ajak ke dokter gigi. Berikut adiknya, juga si ayah. Biar tambah semangat. Kesannya mau jalan-jalan tamasya… hehehe…

Sesampainya di ruang tunggu dokter, hati saya mulai kebat kebit ketakutan. Tapi saya pura-pura biasa saja, supaya Alam juga tidak takut. Saat di panggil ke ruangan dokter… rasa takut itu makin jadi. Tapi Alam tidak takut. Makanya bangga juga. Setelah berkenalan dengan si dokter gigi, tibalah saatnya. Untuk memberikan contoh dan semangat kepada Alam, maka dengan pasrah, saya menawarkan diri jadi ‘korban’ yang pertama. Padahal ketakutan saya sudah setengah mati… hehehe… Untung dokternya sangat bersahabat, dan membuat suasana sangat nyaman.

Pada saat gusi mau disuntik, Alam dan Faiz dengan bergairah langsung mendekat dan melihat mamanya sedang disuntik… Berani juga mereka ya..? Begitu juga pada saat mau dicabut.. Mereka juga melihat gigi yang sudah dicabut… melihat darah… dan… banyak bertanya…
Alhamdulillah, pencabutan gigi saya berjalan lancar. Ompong deh…

Tiba giliran Alam. Mulanya tanpa disuruh dia mau aja duduk di kursi periksa. Tapi setelah dokter berkata, giginya akan dicabut, mulailah dia gelisah. Untung dokternya bener-bener ahli, dia bisa mengatasi suasana. Dengan gaya bercanda tapi sibuk sendiri ke sana kemari menyiapkan alat2, karena memang gak ada yang perawat yang membantu. Dokter memberikan 2 pilihan cara pencabutan. Yang pertama pake es, yang kedua disuntik dulu baru dicabut. Tentu aja pilihan kedua Alam gak mau, setelah melihat apa yang terjadi dengan mamanya. Jadinya, pilihan pertama yang menang.

Agak sulit juga membujuk Alam untuk membuka mulutnya. Dia mulai menangis, takut. Tapi setelah diiming-imingi abis cabut gigi kita makan es krim, barulah dia mau membuka mulutnya. Itu juga masih sambil menangis Melihat alam masih taku-takut, saya serahkan Faiz, yang saya gendong2, ke ayahnya, dan Alam dalam pelukan saya. Setelah Alam agak tenang, dengan cepat, si dokter yang sangat sangat ahli itu melaksanakan tugasnya.

Apa yang dimaksud dokter dengan menggunakan es itu adalah, menempelkan 2 buah kapas yang sudah diberi alkohol di gusi luar dan gusi dalam di antara gigi susu yang akan dicabut. Saya sampai tertawa J. Karena saya kira benar-benar menggunakan es batu… Sedetik kemudian, tanggallah gigi susu Alam. Dan menangis kencanglah dia. Kesakitan tentunya. Tapi Cuma sebentar… Memang anak kebanggaan…

Begitulah…
Setelah selesai dengan urusan gigi itu, kami pesta pora makan es krim… !!!!
Sekarang, yang jadi kepikiran.. gigi yang mana lagi yang harus dicabut untuk alasan temeni anak-anak untuk cabut gigi-gigi susunya…?!?!?! Waaa…. Pantesan nenek-nenek dan kakek-kakek pada ompong giginya… J

Senin, 14 Juli 2008

Blog Baruku...!!!

Semestinya sudah sedari dahulu sami mau bikin blog begini. Hehehe... karena waktu juga yang belum sempat. Tapi sekaranglah.... WAKTU nya..
Mudah2n lancarrr....


Blogspot Template by Isnaini Dot Com Powered by Blogger and Job Search